BAB.10 TELEKOMUNIKASI

Telekomunikasi

A.Peranan Telekomunikasi

—Adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.

—Contoh:

  ATM

  Telekonferensi

  Komputasi group

  Telecommuting

  EDI

B.Mengenal Jenis Isyarat

—Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat.

—Mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam bentuk digital atau analog.

—Isyarat analog berupa gelombang yang kontiyu. (memiliki amplitudo dan frekuensi).

—Isyarat digital tersusun atas dua keadaan (bit), yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1.

—Komputer terkadang melakukan perubahan isyarat analog dan digital.

—Contoh: komunikasi dua komputer yang melibatkan jaringan telepon.

 dimana komputer pertama mengirim isyarat digital dan kemudian oleh peranti modem akan diubah menjadi isyarat analog.

Isyarat analog inilah yang mengalir ke jaringan telepon, selanjutnya isyarat analog diubah oleh modem menjadi isyarat digital pada bagian penerima.

C.Laju Data

—Kecepatan data dalam sistem komunikasi data dinyatakan dengan istilah laju bit (bit rate) dan laju baud.

—Laju bit/laju data menyatakan jumlah bit per detik.

—Laju baud menyatakan kecepatan isyarat (analog/digital) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik.

D.Transmisi Serial dan Pararel

—Pada transmisi serial,bit-bit dikirim secara bergantian, satu per satu.

—Model ini bisa dijumpai pada hubungan komputer dengan printer serial.

—Pada transmisi pararel, setiap bit mempunyai jalur sendiri, sehingga data yang mengalir jauh lebih cepat daripada pada

  transmisi serial.

—Model ini bisa digunakan untuk komunikasi jarak pendek.

E.Konfigurasi Jalur Komunikasi

—Yaitu jalur komunikasi yang menentukan cara menghubungkan peranti-peranti yang hendak berkomunikasi.

—Dibedakan menjadi titik-ke-titik dan multititik.

—Titik-ke-titik (point to point) menghubungkan secara khusus dua peranti yang hendak berkomunikasi melalui kabel pararel.

—Multititik (multypoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi. Misalnya pada topologi bus.

F.Arah Transmisi

—Simplex

  arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir dengan satu arah.

  contoh: pembaca barcode dengan komputer.

—Half-duplex

 hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan secara bergantian.

  contoh: jalan darurat yang dilalui kendaraan dari dua arah secara bersamaan.

—Full-duplex

 hubungan dua arah yang dapat dilakukan secara bersamaan.

  contoh: jalan dua arah/dua jalur dilalui secara bersamaan.

G.Model Transmisi

—Transmisi asinkron

  mengirimkan dat per karakter. Setiap karakter ditandai dengan bir pemulai, bit pengakhir, dan bit pemeriksa kesalahan.

—Transmisi sinkron

  mengirimkan data per blok (sejumlah karakter) yang berupa sebuah karakter untuk sinkronisasi, karakter berikutnya

  menyatakan data, di akhir data terdapat satu karakter untuk menyatakan akhir teks, lalu block check character untuk

  melakukan pemeriksaan kesalahan.

H.Multiplexing

—Adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi.

—Proses ini dapat dilakukan melalui teknik FDM dan TDM.

—FDM (Frequency-division-multiplexing)

  media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dapat dilewatkan ke media transmisi secara serentak.

—TDM (Time-division-multiplexing)

  digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband (jalur sempit)/satu jalur.

I.Media Transmisi

—Atau media komunikasi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, untuk

   melintaskan isyarat.

—Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu media berkabel dan media tidak berkabel.

—Media berkabel; menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel.

  Contoh: kabel pasangan terpilin, kabel koaksial, kabel serat optik.

—Media tidak berkabel; media transmisi yang tidak menggunakan kabel.

  Contoh: mikrogelombang, satelit, gelombang radio, dan inframerah.

J.Jaringan Komputer

—Adalah hubungan dua simpul atau lebih yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan berbagai

  perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.

—Manfaat penggunaan jaringan komputer:

  - berbagi perangkat keras

  - berbagi program atau data

  - mendukung kecepatan berkomunikasi

  - memudahkan pengaksesan informasi.

—Klasifikasi Jaringan Komputer:

  dibagi menjadi 3 jenis, yaitu LAN, MAN, dan WAN.

  LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu gedung atau beberapa gedung yang

   berdekatan.

  LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UPT, kabel koaksial, serat optik)namun ada juag yang tidak

   menggunakan kabel (Wireless LAN)

  Menurut tipenya, LAN dapat berupa client/server atau peer-to-peer.

§client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client dan server.

  client adalah komputer yang meminta layanan, sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani

  permintaan client.

§Peer-to-peer menyatakan model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tidak

 bertindak sebagai client ataupun server., tidak ada media penyimpanan yang bersifat global, dimana dua komputer dapat

 berhubungan secara langsung tanpa bergantung pada server.

MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota dengan rentang sekitar 10-45 km.

  jaringan ini menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang/gelombang radio. Namun ada juga yang menggunakan

  jalur sewa (leased line).

  WAN adalah jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara bahkan antarbenua.

  contoh WAN adalah jaringan yang hubungkan ATM, Internet dll.

K.Topologi Jaringan

—Menyatakan suatu susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan.

—Macam-macam topologi jaringan:

 Topologi bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tidak beraturan.

—Topologi Bintang (Star)

  memiliki komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol, yaitu berupa hub atau swicth.

  Kelebihan topologi bintang:

  - mudah dikelola dan dihubungkan

  - kegagalan pada sebuah komputer tidak   berpengaruh pada kegagalan seluruh   jaringan.

  Kelemahan topologi bintang:

  -  kegagalan pada pusat pengontrol akan   menyebabkan kegagalan jaringan secara   keseluruhan.

  -   jika pusat pengontrol berupa hub, kecepatan   transmisi menjadi lambat.

—Topologi Cincin (Ring)

  mirip dengan topologi bus, informasi yang dikirim akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke

 komputer berikutnya.

  kelemahan :

  - jika ada satu simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus.

—Topologi Bus

  dihubungkan melalui kabel bus, yaitu kabel koaksial.

  kelemahan :

  - jika kabel bus putus, maka semua   komputer tidak bisa saling berhubungan.

  - jika kabel bus sangat panjang dan   terdapat gangguan, pencarian penyebab   masalah menjadi sangat sulit.

  - jika banyak komputer yang aktif, akan   sering terjadi tabrakan sehingga   mengakibatkan kecepatan menjadi lambat.

  Kelebihan :

  - instalasi mudah dan biaya relatif murah.

—Topologi Pohon

 merupakan pengembangan dari topologi bintang, dengan salah satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang

 berada dibawahnya.

 biasanya digunakan pada LAN, karena mudah untuk melakukan ekspansi dan mengurangi keruwetan kabel

  dengan menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer dapat dihubungkan dengan mudah.

L.Protokol Komunikasi

—Adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data antara dua sistem dalam jaringan.

—Standar protokol yang terkenal adalah OSI (Open System Interconnecting), mendefinikasin 7 lapisan. 

—Lapisan pada OSI:

M.Interkoneksi Antarjaringan

—Menyatakan hubungan antara dua jaringan atau lebih.

—Untuk melakukan interkoneksi antarjaringan, diperlukan peranti-peranti khusus. contoh:

—Repeater

  berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat, biasa digunakan pada topologi bus atau cincin untuk memperpanjang

 jangkauan jaringan.

—Bridge

  untuk menghubungkan dua LAN yang bertopologi berbeda. Kelebihannya adalah menjadikan lalu lintas lokal setiap

jaringan tidak saling terpengaruh.

—Router

  dapat dipakai untuk menghubungkan sejumlan LAN yang memiliki topologi dan protokol berbeda, mencari jalan

terefesian untuk mengirimkan data ke tujuan, menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi lain,

dll.