Rabu, 06 Januari 2021

TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS REVIEW JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

>JURNAL NASIONAL

I

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
UNTUK PEMETAAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG
BERBASIS WEB

 Sylvia Tri Yuliani, Bambang Sudarsono, Arwan Putra Wijaya*)

 Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788
E-mail: sylvia.ynwa@yahoo.com

 

LATAR BELAKANG

Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah hingga kini masih mempertahankan keberadaan pasar tradisional ditengah pertumbuhan pasar modern yang semakin pesat.

Penyediaan informasi mengenai pasar tradisional kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting guna menyosialisasikan keberadaan pasar-pasar beserta informasi didalamnya

Penelitian ini berupa aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) pasar tradisional di kota Semarang berbasis web.

 TUJUAN PENELITIAN

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini

adalah :

1. Adanya sistem informasi mengenai pasar

tradisional yang mudah diakses oleh

masyarakat luas khususnya masyarakat kota

Semarang sehingga dijadikan sarana informasi

yang efektif serta mendukung kegiatan

pelayanan instansi terkait yaitu Dinas Pasar

kota Semarang.

 2. Membuat aplikasi sistem informasi geografis

berbasis web yang mendeskripsikan tentang

pasar tradisional dan informasi lokasi pasar

tradisional di kota Semarang.

3. Mengetahui persebaran pasar tradisional di

kota Semarang.

 

METODE PENELITIAN

Adapum metode penelitian yang digunakan yaitu:

- Pengumpulan data

  Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap pengumpulan data penelitian dan tahap        pembuatan aplikasi

- Pembuatan Basis Data dan Input Data Atribut

   Sebelum dilakukan penyusunan basis data terlebih dahulu dilakukan pembuatan basis data pada  localhost di aplikasi phpMyAdmin dengan XAMPP






II

       PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
                  MENGGUNAKAN PETA DIGITAL

Deny Wiria Nugraha
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
Email : deny_wiria_nugraha@yahoo.co.id


LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan teknologi yang pesat ini, teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi untuk saluran distribusi listrik primer dalam bentuk sebuah sistem informasi geografis sehingga memudahkan pengguna sistem tersebut untuk mengetahui kondisi dari saluran distribusi listrik.Sampai saat ini untuk mendapatkan informasi mengenai saluran distribusi listrik primer masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan hanya menampilkan informasi menggunakan program aplikasi Microsoft Office Word dan Excel. Sehingga perusahaan dalam hal ini PT. PLN (Persero) cabang Palu rayon kota memasukkan data saluran distribusi listrik primer secara manual misalnya data tiang, data gardu, data kabel (penghantar), data pemakai (beban), data LBS (Load Breaker Switch) atau ABS (Air Breaker Switch), data peta distribusi, dan sebagainya tanpa menggunakan peta digital.


TUJUAN PENELITIAN

     Penelitian ini memiliki tujuan adalah untuk membuktikan bahwa sistem informasi geografis yang dirancang dan dibuat mampu menampilkan keseluruhan informasi yang ada pada saluran distribusi listrik dimana datanya diambil dari PT.


METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bidang teknik elektro dan teknologi informasi khususnya bidang rekayasa perangkat lunak yang sesuai dengan bidang ilmu penulis.

 

B. Lokasi Penelitian

     Lokasi penelitian ini adalah di wilayah kerja PT. PLN (Persero) cabang Palu rayon kota propinsi     Sulawesi Tengah.

 C. Bahan Penelitian

Data yang merupakan bahan penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa metode sebagai berikut:

1. Pengumpulan data saluran distribusi listrik primer yang diperoleh dari PT.

2. Melakukan pengamatan secara langsung pada saluran distribusi listrik

3. Metode wawancara

4. Studi literatur

5. Bahan pendukung penelitian lainnya

berupa data denah/peta kota

 D. Alat Penelitian

E. Tahapan Penelitian

F. Perancangan Sistem dan Pemecahan

Masalah 


III

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID

UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG
 
Bambang Yuwono1) , Agus Sasmito Aribowo2) , Febri Arif Setyawan3)
 
1,2,3)Prodi Teknik Informatika, UPN ”Veteran” Yogyakarta
Jl. Babarsari No. 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281 Telp (0274) 485323
e-mail : bambangy@gmail.com1) , sasmito_skom@yahoo.com2)
 


LATAR BELAKANG

 Magelang adalah salah satu daerah di Provinsi Tengah yang memiliki berbagai macam tempat Pariwisata yang berpotensi menjadi tempat Pariwisata yang ramai pengunjung sehingga dapat mendorong pendapatan daerah untuk naik.Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang telah melakukan promosi melalui media masa seperti surat kabar dan brosur serta website, namun metode tersebut belum cukup untuk menginformasikan banyaknya potensi tempat wisata di Daerah Magelang kepada wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Oleh karena itu dibuatlah Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Lokasi Pariwisatadi Daerah Magelang berbasis android guna memudahkan pengguna mendapatkan informasiberupa lokasi tempat pariwisata dan tempat pariwisata terdekat dari lokasi pengguna.

 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan sistem ini dibangun untuk memberikan informasi lokasi pariwisata di Daerah Magelang dengan mudah dan sederhana karena dapat dioperasikan dimanapun user berada menggunakan piranti mobile device berbasis android.

 

METODE PENELITIAN

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak (software) ini adalah Guidelines for Rapid Application Engginering (GRAPPLE).

Terdapat lima tahap dalam metodologi GRAPPLE yaitu :

1. Requirement Gathering

Pada tahap pertama yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak (software) adalah

mengambil informasi lengkap, analisis masalah, fungsi, dan kebutuhan sistem termasuk dalam

tahap Requirement Gathering.

2. Analysis

Di tahap analysis yang dilakukan adalah menggali lebih dalam hasil yang diperoleh dalam tahap sebelumnya.

3. Design

  Tahap design dilakukan untuk merancang solusi yang dihasilkan oleh tahap analysis dan design.

4. Development

 Tahap ini ditangani oleh pengembang program untuk membangun code program dan user

interface. Pengujian program dan dokumentasi sistem dilakukan pada tahap ini.

5. Deployment

 Tahap deployment adalah tahap pendistribusian produk yang dihasilkan kepada pengguna. 




> JURNAL INTERNASIONAL

IV

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM OF HIGHER EDUCATION MAPPING IN BALI ISLAND USING ARCVIEW

Ni Nyoman Supuwiningsih 1, I Made Ari Santosa 2, Ni NymUtamiJanuhari 3, I Made
AgusWirahadi Putra 4
1, 2, 3 Computer System, STMIK STIKOM Bali, Indonesia
4 Information System, STMIK STIKOM Bali, Indonesia

 

LATAR BELAKANG

 Pendidikan Tinggi adalah jenjang  pendidikan  tinggi atau pendidikan  lanjutan  setelah sekolah menengah pendidikan atau sederajat. Berdasarkan observasi  peneliti di Pulau Bali khususnya di kota Denpasar sangat berkembang  pesatnya  pertumbuhan  perguruan tinggi dengan menyediakan berbagai  macam  program studi gitu bahwa informasi tentang  perguruan  tinggi belum diketahui secara maksimal oleh masyarakat umum dan sekolah menengah atas alumni / sederajat khususnya yang ingin melanjutkan  ke jenjang  pendidikan  yang  lebih tinggi. Untuk menyediakan Informasi yang lebih interaktif dan  efektif  maka dibangunlah aplikasi informasi geografis sistem  persebaran  universitas di pulau Bali dengan menggunakan Arcview GIS sebagai alat bantu nya.

 

TUJUAN PENELITIAN

Untuk pengelompokan perguruan tinggi menurut jenis perguruan tinggi, institut, sekolah menengah, politeknik dan akademi. Pengelompokan menurut jenis perguruan tinggi di masing-masing kabupaten / kota di pulau Bali dengan tujuan untuk memudahkan dalam memperoleh informasi jumlah perguruan tinggi di setiap kabupeten sehingga masyarakat dapat menghitung jarak tempat tinggal dengan Perguruan tinggi yang diinginkan.

 

METODE PENELITIAN

 1.) Cari data dari internet

 2.) Observasi lokasi Perguruan Tinggi

 3.) Tinjauan pustaka

 4.) Pengumpulan data

 5.) Proses analisis data (data spasial dan data non spasial)

 6.) Analisis data non spasial menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram)

 7. ) Proses identifikasi lapisan



V

Landform Characterization with
Geographic Information Systems
(Karakterisasi Bentuk Lahan dengan
Sistem Informasi Geografis

Jacek S. Blaszcznski


LATAR BELAKANG

        Kemampuan menganalisis dan mengukur morfologi permukaan bumi sangat penting untuk memahami fisik, kimia, dan proses biologis yang terjadi di dalam pemandangan.  Pengetahuan tentang morfologi medan juga penting untuk semua rekayasa atau upaya pengelolaan lahan yang mempengaruhi atau mengganggu permukaan tanah.Ilmu utama yang berhubungan dengan pemahaman, deskripsi, dan pemetaan bentuk medan adalah geomorfologi.kemampuan untuk memetakan bentuk lahan merupakan aspek penting dari setiap upaya analisis dan pemodelan lingkungan atau sumber daya.

 

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk relief dengan urutan yang lebih tinggi, dan berkorelasi dengan aspek lain dari lingkungan untuk membantu klasifikasi yang lebih lengkap berdasarkan tinggi rendahnya terhadap  bentang alam

 

METODE PENELITIAN

Penulis menyarankan dalam metode berbasis sistem formasi (GIS) untuk pemetaan dan klasifikasi suqface lanskap menjadi apa yang bisa  dipahami sebagai fitur relief dan mencakup daerah cembung dan puncaknya, daerah cekung dan palung, terbuka cekungan dan cekungan tertutup, serta mendatar dan miring.

 


 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar