Minggu, 11 Oktober 2020

PEMBAHASAN TENTANG REVOLUSI INDUSTRI 4.0

REVOLUSI INDUSTRI 4.0
    Ada yang tau apa itu revolusi industri? Revolusi industri merupakan perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Setiap perubahan ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Belakangan ini banyak  yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Sebenernya apa si itu revolusi industri 4.0 itu?

    Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Revolusi industri 4.0 adalah bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan, kendaraan otonom dan interet saling memengaruhi kehidupan manusia. Sebelum adanya revolusi industri 4.0 ada juga revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0 dan revolusi industri 3.0. Kemudian apa yang membedakan keempat tahapan revolusi industri tersebut? Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot dan revolusi keempat menggabungkan bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan, kendaraan otonom dan interet saling memengaruhi kehidupan manusia.

     Namun masyarakat awam merasa bahwa fenomena yang serba digital ini hanya untuk generasi kita sekarang. Transformasi digital dianggap sebagai salah satu hambatan dalam cara-cara bekerja atau aktivitas orang ke depannya karena kurangnya kesadaran dalam melihat kesempatan dan ketidaktahuan akan peran kita secara langsung di era transformasi digital ini. Contohnya seperti orang-orang yang ingin bergerak maju  seperti membuat usaha online tidak tahu harus mulai dari mana karena kurangnya wawasan tentang era digital.

 Kemampuan dan sikap apakah yang harus dipersiapkan pada Revin 4.0?
    
  Pertama memperkuat SDM yang ada, urusan pekerja usia produktif Indonesia juaranya. Ada bonus demografi yang ada di negeri kita, jumlah yang besar ini harus dimanfaatkan dengan hal positif dalam menyambut masa depan. Semua dimulai dari bangku sekolah serta ketersediaan internet buat semau kalangan. Ini akan mendorong masyarakat tidak awam lagi dengan pekerjaan aneh di masa depan.


  Kedua, mengubah sistem pendidikan ke arah modern, artinya ada hubungan dunia sekolah dengan dunia industri. Semua itu melalui program link and match kedua lini tersebut, mulai dari kurikulum berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics), praktik hingga proses adaptasi dengan dunia kerja.

    Ketiga, mengedepankan kolaborasi, di era saat ini bukan lagi mengedepankan kompetisi tapi kolaborasi dengan semua pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar